Deteksi Penyakit dari Bau Mulut | Di artikel sebelumnya telah dibahas tentang bagaimana bau mulut dapat mendeteksi penyakit, berikut adalah lanjutan dari artikel tersebut.
Gagal Jantung
Menurut sebuah makalah yang di publikasikan Maret 2013 lalu di jurnal American College of Cardiology, para peneliti telah mampu untuk menggunakan tes nafas sederhana untuk mengidentifikasi pasien yang menderita gagal jantung.
Peneliti dari Cleveland Clinic mengumpulkan sampel nafas dari 41 pasien. Dua puluh lima diantaranya resmi didiagnosis gagal jantung dekompensasi akut. Sedangkan 16 yang lain memiliki konsisi kardiovaskular lain, tetapi tidak menunjukan tanda-tanda gagal jantung.
Peneliti kemudian menggunakan teknologi spektrometri massa untuk menganalisi tanda-tanda senyawa molekul dan kimia gagal jantung dari sampel nafas. Dalam waktu dua jam, tes napas secara akurat membedakan mana pasien yang memiliki gagal jantung dan mana pasien dengan kondisi lain.
Diabetes
Perawatan diabet yang buruk dapat membuat anda lebih rentanterhadap penyakit gusi dan mulut kering. Ketika kadar gula dalam darah tidak stabil, tubuh yang lemah tidak mampu melawan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi yang membahayakan gusi. Infeksi ini juga yang dapat menyebabkan bau mulut.
Tapi nafas berbau buah atau bau mirip aseton (ya, umum digunakan untuk membersihkan kuku) juga dapat menunjukan komplikasi serius pada pasien diabetes yang disebut ketoasidosis. Ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, sebagai gantinya menggunakan asam lemak untuk energi, yang menghasilkan keton asam, produk sampingan dari metabolisme lemak. Asam ini, yang meliputi aseton, hidroksibutirat, dan asetoasetat, dapat terakulmulasi dalam darah dan menyebabkan koma atau bahkan kematian.
GERD
Bau nafas tak sedap juga dapat menunjukan kondisi usus yang buruk. Kondisi pencernaan seperti asam refluks dan penyakit gastroesophageal refluks (GERD) dapat terdeteksi melalui nafas anda. Kedua kondisi perncernaan tersebut dapat menunda atau mencegahd pengolahan efisien makanan dari perut. Ketika makanan yang tidak bergerak melalui sistem pencernaan, makanan tersebut dapat membusuk. Sejumlah kecil makanan yang tidak tercerna bahkan dapat dimuntahkan dan menyebabkan bau mulut. Dokter gigi dapat mendeteksi GERD pada pasien ketika mereka melihat tenggorokan merah meradang dan erosi asam di gigi.
Namun GERD bukan satu-satunya masalah kesehatan pencernaan yang dapat mempengaruhi nafas anda. Sebuah studi 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Medical Microbiology menunjukan bahwa bakteri H. Pylori yang menyebabkan tukak lambung dapat membuat nafas bau jika mendarat di mulut.
Sleep Apnea
Bau nafas tak sedap pada pagi hari mungkin normal setelah semalaman tidur. Produksi air liur menurun saat tidur sehingga hal ini memberikan kesempatan bagi bakteri penghasil bau untuk berkembang biak dan tumbuh.
Tapi melambatnya produksi air liur saat tidur terkadang dapat disebabkan oleh mulut anda yang terbuka untuk jangka waktu yang lama. Orang dengan gangguan tidur seperti sleep apnea dan mendengkur mungkin mengalami kesulitan bernafas melalui hidung, dan lebih mungkin untuk bernafas melalui mulut mereka yang akhirnya meningkatkan bau mulut yang tak sedap.
Read more … Deteksi Gagal Ginjal Dari Bau Mulut
0 Response to "Deteksi Penyakit dari Bau Mulut"
Post a Comment